Teknik Dasar Bola Basket

Untuk dapat menjadi pemain basket yang baik, perlulah kiranya kita mengetahui dan menguasai fundamental atau teknik dasar permainan bola basket terlebih dahulu. Dengan petunjuk serta mengenal lebih dalam mengenai teknik dasar permaian bola basket yang berlaku di dunia internasional, maka akan lebih baik dan bertambah maju mutu dan kualitas permainan yang kita sajikan.

Teknik dasar permaianan bola basket ini terdiri atas beberapa bagian. Adapun bagian-bagian tersebut meliputi cara memegang bola, cara mengoper bola, cara menangkap bola, cara memantulkan-mantulkan bola, dan cara menembak atau memasukkan bola. Berikut ini penulis akan menjabarkan masing-masing teknik dasar tersebut agar lebih mudah dipahami.

1. Cara Memegang Bola

Cara memegang bola hendaknya dengan menggunakan kedua telapak tangan mengenai seluruh permukaan bola. Letak tangan pada bagian samping bola agak ke belakang dengan jari-jari terbuka, ibu jari menghadap ke dalam dan antara ibu jari yang satu dengan jari yang lainnya kira-kira berjarak satu telapak tangan. Pada waktu menerima operan, hendaknya bola disambut denga kedua tangan serta segera ditarik kea rah dada.

2. Cara Mengoper Bola (passing)

Cara mengoper bola dapat dilakukan dengan menggunakan satu tangan ataupun dua tangan. Tetapi, yang sering dilakukan oleh pemain bola basket adalah dengan menggunakan kedau tangan dari depan dada. Cara ini berguna untuk jarak pendek karena menghasilkan kecepatan, ketepatan, dan kecermatan terhadap teman yang diberi bola. Secara umum, operan dengan menggunakan dua tangan dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut.

a. Sikap awal

    Pegang bola sesuai dengan teknik memegang bola basket.

    Sikut dibengkokkan ke samping sehingga bola dekat dengan dada.

    Sikap kaki dapat dilakukan sejajar atau kuda-kuda dengan jarak selebar bahu.

    Lutut ditekuk, badan condong ke depan, dan jaga keseimbangan.

b. Sikap mendorong bola

    Dorong bola ke depan dengan kedua tangan meluruskan lengan dan diakhiri dengan lecutan pergelangan tangan sehingga telapak tangan menghadap ke luar.

    Untuk pemula, latihan mendorong bola ini dapat dibantu dengan melangkahkan kaki ke belakang dank e depan.

    Sasaran atau arah operan adalah dada teman yang akan diberi bola.

c. Sikap akhir

Sesuai dengan irama melepaskan bola dari tangan, maka berat badan pindah ke depan.
Kesalahan yang mungkin terjadi pada latihan mengoper bola dengan dua tangan adalah sebagai berikut.

    Sikap badan kaku.

    Pegangan bola terlalu ke depan atau ke belakang.

    Telapak tangan tidak mengenai bola.

    Pergelangan tangan melakukan lecutan.

    Lengan tidak sampai lurus.

Setelah mengetahui cara dasar mengoper bola atau passing, berikut ini adalah beberapa macam operan dengan menggunakan dua tangan.

a. The two hand chest pass (Operan setinggi dada/tolakan dada)

Lemparan atau operan ini merupakan lemparan yang sangat banyak dilakukan dalam bermain. Lemparan ini sangat bermanfaat untuk operan jarak pendek dengan perhitungan demi kecepatan dan kecermatan kepada kawan penerima bola yang tidak dijaga ketat lawan. Jarak lemparan ini antara 6-7 meter.

b. The over hand pass (Operan atas kepala)

Operan ini biasa dilakukan oleh pemain-pemain jangkung untuk menggerakan bola di atas sehingga melampaui daya raih lawan. Operan ini juga sangat berguna untuk operan cepat, bila pengoper itu sebelumnya menerima bola di atas kepala.

c. The bounce pass (Operan pantulan)

Operan ini dilaksanakan bila penjaga berdiri agak renggang dari si pelempar, digunakan untuk operan terobosan kepada pemain pivot  dan penembak mahir dengan melangkah putar.

d. The under hand pass (Operan ayunan bawah)

Lemparan atau operan ini sangat baik dilakukan untuk operan jarak dekat, terutama jika lawan melakukan penjagaan satu lawan satu.

Selain kita mengetahui operan dua tangan dengan berbagai macam cara, maka untuk menjadi pemain professional kita juga harus mengetahui operan satu tangan yang secara umum dapat dilakukan dengan cara berikut.

a. Sikap awal

    Pegang bola dengan satu tangan sedemikian rupa sehingga bola terletak di belakang samping kepala kira-kira setinggi telinga.

    Salah satu kaki ke depan (kaki yang berlawanan dengan tangan yang akan digunakan untuk melempar bola).

    Badan agak condong ke belakang dan tangan yang tidak melempar direntangkan ke depan untuk menjaga keseimbangan.

b. Sikap melempar bola

    Lemparkan bola ke depan dengan diakhiri gerakan lecutan pergelangan tangan dan jari-jari tangan sehingga telapak tangan menghadap ke depan.

    Arah bola setinggi dada penerima operan.

c. Sikap akhir

Setelah melemparkan bola, berat badan ada di depan dan lengan yang melemparkan bola lurus ke depan.

Beberapa macam operan dengan menggunakan teknik satu tangan, di antaranya the side arm (operan samping), the lop pass (operan lambung), the back pass (operan gaetan), dan the jump hand pass (operan lompat). Dalam melakukan operan dengan menggunakan satu tangan, beberapa pemain bisa juga melakukan kesalahan. Beberapa kesalahan tersebut, di antaranya sebagai berikut.

    Setelah bola berada pada satu tangan tidak bisa dikuasai.

    Setelah bola lepas dari tangan, lengan tidak sejajar dengan tanah sehingga bola akan melambung ke atas atau menukik ke bawah.

    Kaki depan letaknya tidak mengarah kepada penerima, akibatnya bola jatuh di samping kanan atau kiri.

3. Cara Menangkap Bola
Menangkap bola dapat dilakukan dengan satu tangan atau dengan dua tangan. Cara menangkap bola bisa dilakukan baik dalam keadaan berhenti maupun dalam keadaan berlari.

4. Cara mem`ntul-mantulkan Bola (dribling)

Dribble dilakukan bila pemain ingin berada lebih dekat dengan keranjang lawan atau dilakukan untuk menunggu teman hingga berada pada posisi yang tepat untuk menerima operan. Dribbling atau memantul-mantulkan bola dapat dilakukan dengan sikap berhenti, berjalan, atau berlari. Pelaksanaannya dapat dilakukan dengan tangan kanan atau tangan kiri.

Dalam permainan bola basket, menggiring bola sangat berguna untuk mencari peluang arah serang, menerobos ketatnya pertahanan lawan, dan bisa juga digunakan untuk memperlambat tempo permainan. Lantas, bagaimana cara melakukan dribbling yang baik? Berikut ini adalah beberapa cara untuk melakukan dribbling.

    Salah satu kaki ke depan (yang berlawanan dengan tangan yang melakukan dribbling), lutut ditekuk.

    Badan agak condong ke depan, berat badan berada di antara dua kaki.

    Bola dipantulkan, bukan ditepuk. Maka pada saat bola ke atas, pergelangan tangan tidak kaku dan siku merupakan sumbu gerakan.

    Pandangan ke depan, tetapi untuk pemula bisa juga sambil melihat bola.

    Dapat dilakukan di tempat, maju dan mundur sambil berjalan.

    Setelah latihan dikuasai dilanjutkan dengan menggiring bola sambil berlari ke depan.

Dalam men-dribbling bola bisa saja terjadi kesalahan. Beberapa kesalahan yang mungkin terjadi saat menggiring bola adalah sebagai berikut.

    Keadaan otot lengan dan tangan tegang.

    Sumbu gerakan bukan pada sikut, tetapi pada sendi bahu.

    Bola dipukul karena bola tidak melekat pada telapak tangan.

    Pantulan terlalu tinggi.

Cara Memasukkan atau Menembak Bola (Shooting)

Bila dilihat berdasarkan posisi badannya terhadap papan, maka cara menembak dapat dibedakan menjadi  beberapa, yakni menghadap papan (facing shoot), membelakangi papan (back up shoot), dan menghadap papan dengan sikap berhenti.

Nah, demikianlah pembahasan mengenai beberapa teknik dasar permainan bola basket. Teknik-teknik dasar tersebut tidak akan dikuasai dengan mudah, bahkan cepat tanpa didahului oleh proses berlatih yang berkala. Untuk itu, agar Anda menguasai seluruh teknik tersebut, proses latihan yang rutin mutlak dilakukan. Selamat berlatih.

No comments:

Post a Comment