Inilah Rahasia Prajurit Kopassus Tanpa Suara saat Sergap Musuh

INDOSEJATI.com - Kehebatan dan keahlian setiap personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dalam medan perang tak diragukan baik kawan maupun lawan. Berbagai cerita mengalir begitu saja saat membincangkan pasukan loreng-loreng merah ini.

Layaknya seorang prajurit berkualifikasi komando dengan naluri tempuur yang baik, anggota Kopassus dituntut untuk menjalani latihan-latihan seringkali melebihi batas kesanggupan manusia normal.

Latihan-latihan dalam tradisi militer di Indonesia, biasanya memang tak lazim. Beberapa mungkin diluar kewajaran, dari yang konyol hingga bertaruh nyawa.

Namun begitu, tak heran kemampuan mereka seringkali membuat kawan dan lawan menaruh hormat. Dalam wawancara dari beberapa narasumber, dilansir dari Instagram Matapadi, mengisahkan bagaimana mereka pernah terlibat dalam penugasan bersama.

Seorang sersan (kini bertugas di Kodim Banjarnegara, Jawa Tengah) ketika menjadi prajurit Yonif 405/Surya Kusuma. Ketika itu, ceritanya, kemampuan prajurit Kopassus, dalam kemampuan penyergapan nyaris tanpa gaduh. Ia pernah satu tim dengan Kopassus dalam penugasan di Timor Timur, sekitar tahun 1995-an.

Cerita lainnya, seorang prajurit Brimob Kelapa Dua (kini bertugas di Mako Brimob Sentolo, Yogyakarta), menurutkan hal senada.

Sang Pelopor ini menceritakan kemampuan para prajurit Kopassus saat bergerak tak terdengar apapun, senyap, ketika melewati angsa-angsa yang terlelap di pekarangan rumah penduduk.

Ketika itu, ia dan prajurit Kopassus itu sedang bertugas pada sebuah desa di Aceh pada masa Darurat Militer, beberapa waktu lalu. Pergerakannya tak membuat para angsa-angsa terbangun, senyap.

Padahal, hewan berbulu putih lembut itu memiliki kepekaan sangat tinggi terhadap suara dan pergerakan, konon melebihi kepekaan anjing.

Sehingga seringkali angsa dijadikan radar dan alarm. Beredar kabar pula, unggas ini sering dijadikan obyek latihan tentang teknik bunuh senyap.

Begitulah Kopassus, parjurit komando TNI AD yang begitu dibanggakan. Bergerak dinamis, taktis dan senyap namun mampu melakukan serangan dadakan yang mencengangkan.


Sumber: InfoMiliter