Tak Hanya Orang Pintar Saja, Orang biasa pun bisa meraih beasiswa!!!

uote:
Quote:



Penerima beasiswa identik dengan orang-orang berprestasi. Kalau mahsiswa, mereka harus punya indeks prestasi kumulatif (IPK) tinggi, aktif berorganisasi. Kalau pekerja, mereka harus punya karier yang cemerlang. Jika tidak, mereka haruslah dosen atau pegawai negeri, dan belum berusia 35 tahun. Nah, bagi orang biasa apa ada peluang?

Ternyata ada! Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Quote:
1. Sesuaikan dengan kelebihan kita


Ada beberapa beasiswa yang bisa Anda "tembak". Erasmus Mundus, STUNED (Belanda), The Netherlands Fellowship Programmes (NFP, Belanda), Bourses du Gouvernement France (BGF , Prancis), dan masih banyak lagi. Perlu dicatat bahwa semua beasiswa kuliah di Eropa ini memberikan Visa Schengen sehingga kita bisa mampir di Roma saat liburan. Namun jangan terpaku ke Eropa. Hampir semua negara makmur di Asia juga memberi beasiswa untuk orang Indonesia.

Setiap program beasiswa ditujukan untuk kandidat dengan karakter yang berbeda-beda. Misalnya, beasiswa Huygens dari Belanda ditujukan untuk sarjana baru lulus dengan IPK tinggi. Sebaliknya, beasiswa Australian Leadeship Awards (ALA ) tidak mempersyaratkan IPK tinggi karena ditujukan untuk kaum profesional yang karakter dan posisinya di kantor dipandang strategis membawa perubahan bagi Indonesia.
Quote:
Ada juga beasiswa yang diperuntukkan bagi yang kurang beruntung tapi dari kiprahnya berpotensi membawa perubahan bagi Indonesia. Karena bukan untuk kalangan berada, prasyarat penerima beasiswa ini pun tidak perlu menunjukkan nilai TOEFL atau IPK yang tinggi. Para penerima beasiswa itu akan dikursuskan dulu untuk memperbaiki bahasa Inggris mereka.

Beasiswa Asian Development Bank (ADB) malah memberi kesempatan bagi karyawan yang �tidak disukai� oleh pemberi beasiswa pada umumnya, yaitu mereka yang bekerja di perusahaan multinasional yang umumnya dianggap mampu membiayai sekolah sendiri. Bahkan ada juga beasiswa bagi para siswa yang sedang ber sekolah tapi "pusing� karena negaranya sedang konflik. Intinya, jenis beasiswa bermacam-macam
>>>Baca Selengkapnya...

No comments:

Post a Comment