Bagai Teri dan Paus, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Indonesia dan Tiongkok
INDOSEJATI.com - Terlepas dari segala sentimen yang ada, memang harus diakui kalau militer Tiongkok hari ini benar-benar mendewa. Dulu mereka dibikin seperti bocah oleh Jepang, namun beberapa waktu kemudian Tiongkok bangkit dan perlahan menjadi seperti yang sekarang. Saat ini mereka berada di posisi 3 dunia dan kemungkinan masih bisa meringsek naik mengalahkan AS dan Rusia.
Tak hanya Tiongkok, Indonesia juga mengalami kenaikan kemampuan militer secara drastis. Hanya saja kita belum mampu menjadi seraksasa si Negeri Tirai Bambu. Hari ini kalau dibandingkan antara kita dan Tiongkok, maka hasilnya akan sangat jauh sekali. Ibaratnya seperti ikan teri dan paus. Tidak bermaksud mengecilkan negara sendiri, tapi memang seperti inilah faktanya.
Secara detail Indonesia memang kalah telak dalam setiap aspek. Tidak hanya tentara, tapi juga yang lainnya. Lebih jauh soal perbandingan ini, berikut adalah beberapa fakta tentang jauhnya kekuatan kita dengan mereka.
Jumlah Tentara Aktif Kita Tidak Ada Apa-Apanya
Berbicara soal perbandingan jumlah tentara, jelas Indonesia tak ada apa-apanya dengan Tiongkok. Bagaimana tidak, si negeri tirai bambu ini adalah negara dengan penduduk terbanyak di muka Bumi. Logikanya, mereka tentu punya banyak sekali stok tentara. Global Fire Power menuliskan jika saat ini setidaknya ada 2.335.000 tentara aktif yang dimiliki si negeri panda.
Berbanding dengan kita, Indonesia sekarang memiliki 476.000 tentara. Selisihnya dengan Tiongkok hampir 2 juta orang. Meskipun kalah kuantitas, tapi kalau kualitas kita bisa bicara banyak. Seperti yang kamu tahu, tentara kita luar biasa dan punya prestasi. Belum lagi para serdadu elit yang mematikan itu. Tiongkok menang jumlah, tapi dalam hal kemampuan kita bisa dibilang lebih unggul.
Alutsista Darat Tiongkok Jumlahnya tak Karuan
Tak hanya unggul jumlah tentara, Tiongkok juga mendominasi kita lewat alutsista darat yang mereka miliki. Misalnya tank, coba tebak berapa yang mereka punya hari ini? Jawabannya adalah 9.150 unit. Jumlah ini begitu besar bagi Indonesia yang hanya punya 468 tank saja.
Kendaraan tempur pun demikian, Tiongkok hari ini memiliki sekitar 4.788 ranpur. Untuk kendaraan perang mereka ini, diketahui kualitasnya sama seperti Humvee-nya Amerika yang legendaris dan tahan banting itu. Untuk kendaraan tempur, Indonesia hanya memiliki 1.089 buah saja.
Kekuatan Udara Indonesia Kalah Telak
Indonesia sepertinya lagi-lagi harus mengakui kehebatan Tiongkok. Kali ini untuk urusan kekuatan udara. Global Fire Power menuliskan kalau armada tempur udara Tiongkok sangat jemawa. Berbicara jumlah kita bakal dibikin geleng-geleng karena saking banyaknya.
Misalnya pesawat tempur, hari ini mereka memiliki sekitar 1.230 sedangkan Indonesia hanya punya 35 buah saja. Untuk helikopter serbu pun demikian, kita hanya punya lima mereka 200 unit. Untuk ranah udara, Tiongkok ini memang sinting. Ditambah lagi si negeri panda juga bikin sendiri alutsista-alutsista udaranya.
Kekuatan Laut Tiongkok Lebih Unggul
Untuk ranah kelautan, Indonesia dan Tiongkok cukup jauh bedanya. Alasannya ya apalagi kalau bukan jumlah alutsista kita dan mereka yang terpaut jauh. Ambil contoh kapal selam, Tiongkok hari ini memiliki 68 buah, sedangkan Indonesia hanya memiliki 2 unit saja. Akan bertambah sih tapi jumlahnya tidak bisa diharapkan.
Pun begitu dengan kapal-kapal tempur lainnya macam Frigates, Destroyer, dan Corvette, Tiongkok unggul cukup jauh. Dan tak hanya itu saja, mereka juga punya satu unit kapal induk yang masih gagah dan beroperasi aktif. Meskipun mereka begitu jemawa di lautan, tapi dalam praktiknya kita pernah membuat mereka gentar, salah satunya buktinya adalah clash di Laut Cina Selatan beberapa waktu lalu.
Meskipun hari ini kita kalah dan bisa dibilang cukup telak, namun, dulu Indonesia pernah berdiri sejajar dengan Tiongkok. Ya, di era 60an dulu, militer Indonesia begitu disegani dunia. Tiongkok, Amerika, Australia, dan negara-negara besar lainnya tak pernah berani macam-macam. Kalau Indonesia bisa seperti ini di masa lalu, maka tidak menutup kemungkinan kita akan bisa melakukan hal yang sama saat ini.
Sumber : boombastis.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment