INDOSEJATI.com - Ada hal menarik dari Latihan perang TNI, Armada Jaya 2016, yang akan menembakkan rudal dari KRI Clurit-641 dan KRI Kujang-642. Ini artinya kapal-kapal cepat TNI AL akan unjuk gigi dalam melakukan serangan rudal.
Dalam Latihan Armada Jaya 2016 ini, TNI AL tampaknya tidak lagi fokus pada penembakan rudal dari kapal perang jenis korvet atau frigate, melainkan mencoba ketajaman kapal kapal patroli cepat dalam melakukan serangan dengan taktik hit and run.
KRI Clurit-641 dan KRI Kujang-642 adalah kapal cepat buatan PT Palindo Maritime Indonesia, Batam dengan panjang 44 meter dan bobot 250 ton. Kapal cepat ini mengusung rudal 2 � C-705 SSM. TNI AL memiliki 8 kapal Clurit class dengan tugas sebagai kapal pemukul reaksi cepat yang dalam pelaksanaan tugasnya mengutamakan unsur pendadakan, mengemban misi menyerang secara cepat, menghancurkan target sekali pukul dan menghindar dari serangan lawan dalam waktu singkat.
Dengan geografis Indonesia yang penuh dengan pulau-pulau, strategi ini, akan menjadi mimpi yang buruk bagi negara petualang yang mencoba-coba peruntungan di Laut Indonesia. TNI AL juga memiliki kapal cepat Rudal KCR-60 buatan PT PAL, Surabaya, yang dilengkapi dengan rudal yang lebih banyak.
Yang belum diketahui adalah, apakah kapal cepat ini bisa berkomunikasi/bertukar data dengan korvet dan frigat Indonesia, sehingga bisa menjadi satelit dari kapal kapal yang lebih besar. Mereka akan menjadi kawanan lebah, yang siap menyengat siapa saja, yang coba-coba masuk atau menyerang wilayah Indonesia lewat laut.
Dengan strategi memperbanyak kapal cepat rudal, kemandirian untuk mampu membuat rudal sendiri, menjadi keharusan.
Sumber:http://jakartagreater.com/kapal-kecil-indonesia-siap-gebug-kapal-sok-jaguh/
No comments:
Post a Comment