Ini Dahsyatnya Serangan Bom Panci ala Teroris Bekasi Yang Pernah Meledak di 3 Negara


INDOSEJATI.com - Sejumlah pegiat di jagat maya meragukan efek bom panci yang ditemukan Detasemen Khusus Antiteror Markas Besar Kepolisian RI di sebuah rumah kos di jalan Bintara Jaya, Bekasi, Jawa Barat. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar RP Argo Yuwono mengatakan bom panci tersebut memiliki daya rusak ledakan mencapai radius 300 meter.

Penelusuran detikcom, bom panci pernah digunakan oleh pelaku teror di Afghanistan, Pakistan, Nepal dan Amerika Serikat. Panci yang digunakan bukan jenis biasa melainkan yang memiliki daya tekan seperti panci presto, ada pelat penahan dan tutup kaca dengan katup pembuangan uap.

Al Qaeda dalam sebuah majalah versi online pernah mengunggah cara manual membuat bom panci. Bahan yang sederhana, simple cara merakitnya namun memiliki efek mematikan menjadikan bom panci sangat favorit di kalangan pelaku teror.


Efek bom panci disebut bahkan memiliki efek ledak yang lebih mematikan ketimbang bom lontong. Bom panci misalnya pernah digunakan teroris saat menyerang sebuah kereta di Mumbai, India pada 11 Juli 2006. Total ada 209 orang tewas dan 714 lainnya terluka. Wakil Gubernur Maharashtra saat itu langsung menetapkan Mumbai dalam kondisi darurat.

Pada 15 April 2013, dua imigran asal Chechnya, Tsarnaev bersaudara meledakkan bom panci di arena lomba Maraton di Boston Amerika Serikat. Tiga orang tewas dan 264 cacat permanen akibat bom panci tersebut.

Bom panci kembali digunakan oleh pelaku teror pada 17 September 2016 sekitar pukul 20.30 di 23rd Street dan Sixth Avenue di kawasan Chelsea, Manhattan. Ada dua ledakan bom dari lokasi berbeda yang salah satunya diduga berasal dari tempat pembuangan sampah.

Polisi yang menyisir lokasi menemukan sebuah perangkat berupa panci tekanan tinggi atau panci presto yang ditempeli sejumlah kabel dan sebuah telepon genggam. Perangkat itu ditemukan hanya beberapa blok dari lokasi ledakan pertama.

Akibat ledakan tersebut 29 orang cedera karena terkena pecahan kaca dan benda lain akibat ledakan.



Sumber: Detik.com

No comments:

Post a Comment