Viet Cong, Pasukan yang Pernah Mengobrak-abrik Tentara Amerika


INDOSEJATI.com - Amerika memiliki reputasi tinggi sebagai negara super power. Sejak perang dunia kedua, negara tersebut mendominasi dunia dengan memiliki kapasitas prajurit yang sangat banyak dan armada tempur yang benar-benar canggih. Tak dipungkiri Amerika hebat, tetapi, sejarah mencatat jika mereka tak melulu selalu jadi juara. Ada satu momen di mana Amerika yang hebat ini dibikin seperti pecundang. Ya, Inilah Viet Cong, pasukan yang pernah jadi mimpi terburuk dalam sejarah perang Amerika.

Semuanya bermula pada tahun 1955. Di bawah Presiden John F. Kennedy lalu kemudian Lyndon B. Johnson, Amerika menyatakan perang terhadap Vietnam Utara yang didukung oleh Uni Soviet dan Cina. Penyebabnya adalah karena Amerika dibayangi ketakutan akan gelombang komunisme yang sedang menyebar di Asia Tenggara. Akhirnya sejarah mencatat bahwa pernyataan perang itu adalah keputusan yang buruk sebab Vietnam memiliki pasukan yang luar biasa. Sekilas mereka seolah tanpa daya, tapi benar-benar berhasil mempermalukan Amerika.

Lantas, seperti apakah sepak terjang pasukan Viet Cong selama perang Vietnam hingga dapat membuat si Paman Sam tercoreng mukanya? Simak ulasannya berikut ini.

Pasukan Viet Cong Cerdas dalam Mengatur Strategi

Viet Cong menerapkan taktik tidak membunuh tapi melukai. Itu terbukti sangat jitu, sebab melukai satu orang tentara musuh dapat membuat tiga yang lainnya tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Bagi mereka, satu tentara terluka berarti dua tentara yang lain akan datang untuk mengamankannya.

Taktik ini terbukti brilian dan sangat membuat Amerika kewalahan. Oh iya, kamu mungkin terkejut ketika tahu para Viet Cong ternyata mempelajari strategi maut itu dari Indonesia. Diketahui beberapa senior dan komandan Viet Cong terinspirasi dari apa yang dilakukan oleh tentara Indonesia di perang pasca kemerdekaan.

Pasukan Viet Cong sangat Menguasai Medan Geografis

Pasukan Viet Cong yang notabenenya pandai bergerilya sangat memahami bagaimana medan geografis dapat mengatur strategi gerilya dengan apik. Mereka membangun lorong bawah (Tunnel Rat) yang hanya bisa dimasuki Viet Cong. Tentara Amerika tak dapat memasuki terowongan tersebut sebab ukuran tubuh mereka lebih besar dari pada Viet Cong.

Uniknya, dalam menguasai medan ini, Viet Cong tak hanya membuat terowongan-terowongan kecil. Di banyak tempat mereka juga melengkapinya dengan ranjau-ranjau maut berupa bambu dan yang lainnya.


Viet Cong Memiliki Ketahanan Tempur yang Sangat Kuat

Ketika Viet Cong bersembunyi di dalam Tunnel Rat, tentara amerika mengirim beberapa anjing untuk masuk terowongan. Tetapi anjing-anjing mereka selalu kembali kepada tuannya, sebab pasukan Viet Cong menaburkan merica yang mengganggu pengendusan anjing. Setelah usaha ini gagal, Amerika kemudian menerapkan strategi memompa jutaan galon sungai Mekong untuk menenggelamkan pasukan Viet Cong.

Untungnya terowongan ini punya tiga tingkat. Jadi, air yang dialirkan itu berada di tingkat terbawah yang malah menyambung lagi dengan cabang-cabang sungai Mekong. Fakta unik lain, air itu justru membuat udara terowongan yang panas menjadi lebih sejuk. �Dalam hal ini kami harus mengucapkan terima kasih pada Amerika,� ungkap Taw, mantan pasukan Viet Cong sambil tertawa.

Lalu karena  serangan-serangan lama tak berhasil, maka AS membuang ribuan ular berbisa dan ribuan kalajengking ke dalam terowongan. Mereka yakin binatang berbisa itu akan membunuh banyak gerilyawan. Dengan penuh percaya diri, para pasukan ini tertawa keras menyangka musuh-musuhnya akan mati dipatuk kalajengking atau pun digigit ular. Akan tetapi siapa yang menyangka bahwa ular dan kalajengking itu justru akan menjadi makanan mereka yang kelaparan di dalam terowongan.

Viet Cong Memiliki Mental Tempur dan Penyesuaian Diri pada Lingkungan yang Hebat

Pasukan Viet Cong sangat pandai menyamar sebagai penduduk setempat dan mudah membaur jika ada pengejaran tentara AS. Mereka juga sangat terdidik untuk bertahan hidup dalam lingkungan hutan yang familiar dengan lintah, malaria dan serangan binatang buas.

Hal di atas sangat berbanding terbalik dengan tentara AS. Mereka frustasi atas perang yang berlarut-larut tanpa ada hasil sama sekali. Di lain hal, pasukan AS belum berpengalaman perang sebab kebanyakan tentara AS lebih muda�hanya sekitar 22 tahun.

Usai peperangan ini, berikut adalah daftar kekalahan Amerika pada Viet Cong: 58.000 tentara AS tewas atau Killing In Action ( KIA ), 1.000 tentara AS hilang atau Missing In Action (MIA ), 150.000 tentara AS terluka atau Injured In Action (IIA). Hasil fantastis ini belum termasuk bagi pasukan AS yang terkena gangguan jiwa setelah tertawan dan disiksa oleh pasukan Viet Cong.


Sumber:http://www.boombastis.com/pasukan-viet-cong/85331

No comments:

Post a Comment