apa kabar engkau mentari
tak sepikah kau sendiri
embun pagi yang menghinamu
tak usah engkau hiraukan, bayangku untukmu
bila hadirmu tercipta bukanlah untukku
maka tolong hapuskanlah air mataku
nafasmu meninggalkan nadiku
kau pergi menjauhiku
terbenamlah engkau mentari
tenanglah hapuskan sepi
biarkan malam selimutimu
berharap dalam mimpiku kita bertemu
bila hadirmu tercipta
No comments:
Post a Comment