INDOSEJATI.com - Angkatan Laut Indonesia berencana untuk mengoperasikan hingga 12 kapal selam pada tahun 2024, selain itu Angkatan laut kemungkinan juga akan diperkuat dengan kapal selam mini, hal tersebut dinyatakan Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat Laksamana Muhammad Ali, pada tanggal 17 Januari .
Laksamana berbicara di acara konferensi UDT undersea defence Asia 2017 di Singapura, di mana Laksamana memaparkan upaya modernisasi TNI-AL, termasuk kemampuan peperangan anti kapal selam-nya(ASW).
Indonesia saat ini mengoperasikan armada dua kapal selam Cakra class (Type 209/1300), dan saat ini sedang menunggu pengiriman tiga kapal selam DSME Type 209/1400 dari Korea Selatan.(Janes)
Hampir separuh wilayah laut Indonesia mempunyai kedalaman laut dangkal dengan rata-rata di bawah 100 meter, mengharuskan Indonesia juga memerlukan kapal selam kecil (midget) selain kapal selam medium.
Indonesia dikabarkan sedang mengembangkan dua tipe kapal selam midget yang berbobot sekitar 133 ton dengan panjang 22 meter dan 15 meter. Kapal selam mini dengan panjang 15 � 22 meter dan lebar 3 meter ini dirancang untuk sanggup menyelam hingga kedalaman 150 meter, kecepatan maksimal saat sedang berlayar dipermukaan ataupun saat menyelam dibawah air diperkirakan sekitar 10 knot.
Midget direncanakan memiliki kemampuan endurance selama 6 hari, mampu menyelam selama 3 hari tanpa melakukan snorkeling. Kapal selam midget kemungkinan untuk sementara tidak dilengkapi persenjataan, meski tidak tertutup kemungkinan dimasa depan akan dilengkapi persenjataan torpedo.
Jika Indonesia membutuhkan minimal 12 kapal selam diesel elektrik dimasa depan, maka untuk kapal selam midget Indonesia membutuhkan kapal selam midget dalam jumlah besar mengingat luasnya perairan yang dimiliki Indonesia.
Sumber:http://jakartagreater.com/selain-chang-bogo-indonesia-butuh-kapal-selam-midget/
No comments:
Post a Comment